4EB01
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK : Australia (
China )
DWI SUSANTI (20208405)
MARINA SNELLIANA (2A211360)
NURFAJRIANTI SUNDARTINI (20208927)
RISA SEPTIANI (21208070)
SARRAH ARIFAH (21208136)
BAB III
(AKUNTANSI KOMPARATIF I)
Pada bab sebelumnya kita mempelajari
faktor faktor yang memperngaruhi perkembangan system akuntansi suatu Negara,
termasuk sumber keuangan, system hukum, perpajakan. Dalam bab ini akan membahas
mengenai komite standar akuntansi international dari keenam Negara, tentunya
akan berbeda dengan Negara yang satu dengan yang lain. Di Negara Negara
tersebut, perusahaan bebas untuk memilih standar akuntansi yang berbeda
terhadap laporan keuanga konsolidasi. Keenam Negara tersebut adalah Prancis, Jerman,
Jepang, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.
Standar akuntansi adalah regulasi
atau aturan ( termasuk pula hukum dan anggaran dasar ) yang mengatur penyusunan
laporan Negara. Penetapan standar adalah perumusan atau formulasi standar
akuntansi. Namun dalam pratik sebenarnya mungkin berbeda dari yang ditentukan
oleh standar.
Empat alasan perbedaan dalam pratik
sebenarnya
a.
Dikebanyakan
Negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung
lemah dan tidak efektif
b.
Secara sukarela
perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada yang diharuskan
c.
Beberapa Negara
memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntasi dengan
melakukannya operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara
lebih baik hasil
d.
Di beberapa
Negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan secara
tersendiri
Hubungan
antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit dan tidak selalu
bergerak dalam satu arah. Dalam beberapa kasus, pratik berasal dari standar,
pada kesempatan lain, standar berasal dari pratik.
Enam
system akuntasi suatu Negara
1. PRANCIS
Akuntansi
di Prancis sangat terkait dengan kode etik sehingga sangat mungkin untuk
melewatkan kenyataan bahwa legislasi hukum komersial ( yaitu code de commerce )
dan hokum pajak sebenarnya menentukan banyak praktik akuntasi dan pelaporan
keuangan diprancis. Code de Commerce berwal ordinasi Coulbert ( menteri
keuangan pada era Louis XIV pada tahun 1673 dan 1681 dan diberlakukan oleh
Napoleon pada tahun 1807 sebagai bagian dari system hokum yang diciptakannya.
Hokum pajak penghasilan pertama disetujui pada tahun 1914. Dasar utama aturan akuntansi di prancis
adalah hokum akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi 1983, yang membuat plan
comptable general wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. Kedua dokumen
tersebut menjadi bagian dari code de
commerce.
Plan comptable general
berisis :
a.
Tujuan dan
prisip akuntansi serta pelaporan keuangan
b.
Definisi aktiva,
kewajiban, ekuitas pemegangn saham, pendapatan dan beban
c.
Aturan pengakuan
dan penilaian
d.
Daftar akun
standar, ketentuan mengenai penggunaannya dan ketentuan tata buku lainnya
e.
Contoh laporan
keuangan dan aturan penyajiannya
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI
Di Prancis terdapat lima organisasi
yang terlibat dalam proses penetapan standar yaitu:
a.
Counseil
National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
b.
Comita de la
Reglementation Comptable atau CRC
(Komite Regulasi Akuntansi)
c.
Autorite des
Marches Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
d.
Orde des Expert
– Comptables atau OEC (Ikatan Akuntan Publik)
e.
Compagnie
Nationale des Commisaires aux Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan
Nasional)
PELAPORAN KEUANGAN
Perusahaan
Prancis harus melaporkan berikut ini :
-
Neraca
-
Laporan laba
rugi
-
Catatan atas
laporan keuangan
-
Laporan direktur
-
Laporan auditor
Ciri utama
pelaporan di prancis adalah ketentuan mengenai pengungkapan catatan yang
ekstensif dan detail, yang meliputi hal hal berikut :
-
Penjelasan
mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan ( contoh kebijakan akuntansi )
-
Perlakuan
akuntansi untuk pos pos dalam mata uang asin
-
Laporan
perubahan aktica tetap dan depresiasi
-
Detail provisi
-
Detail revauasi
yang dilakukan
-
Analisis piutang
dan utang sesuai masa jatuh tempo
-
Daftar anak
perusahaan dan kepemilikan saham
-
Jumlah komitmen
pension dan imbalan pascakerja lainnya
-
Detail pengaruh
pajak terhadap laporan keuangan
-
Rata rata jumlah
karyawan sesuai golongan
-
Analisis
pendapatan menurut aktivitas dan geografis
Di dalamnya, informasi yang
harus diberikan antara alin :
-
Konsumsi air,
bahan mentah dan energy serta tindakan yang diambil untuk meningkatkan efisien
energy
-
Kegiatan untuk
mengurangi polusi udara, air atau tanah, termasuk polusi suara dan biayannya
dan
-
Jumlah provisi
untuk resiko lingkungan
PENGUKURAN AKUNTANSI
Akuntansi diPrancis memiliki
karakteristik ganda : perusahaan secara tersendiri harus mematuhi peraturan
yang tetap, sedangkan kelompok usaha konsolidasi memilki fleksibilitas lebih
besar. Akuntansi unutk perusahaan secara invidual merupakan dasar hokum untuk
membagikan dividend an menghitung pendapatan kena pajak.
-
Aktiva berwujud
umumnya dinilai berdasarkan biaya historis
-
Revaluasi tetap
dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam praktik
-
Aktiva tetap
didepresiasikan menurut provisi pajak, umunya menurut dasar garis lurus atau
saldo berganda
-
Persediaan harus
dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi
dengan menggunakan metode masuk perma keluar pertama ( FIFO ) atau metode rata
rata tertimbang
-
Biaya penelitian
dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, namun dapat dikapitalisasikan
dalam keadaan yang tertentu.
-
Kebanyakan
resiko dan ketidak pastian lainnya dapat dicadangkan
Dengan
beberapa pengecualian, laporan keuangan konsolidasi prancis mengikuti
pendekatan penyajian wajar berupa pelaporan substansi mengungguli bentuk.
2. JERMAN
Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan
terus menerus dan hasilnya luar biasa sejak berkahirnya perang Duni II. Dalam
suatu peristiwa yang besar, hokum perusahaan tahun 1965 mengubah system
pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada ide ide Inggris-Amerika ( tetapi
hanya berlaku bagi perusahaan besar ). Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa ( UE )
mulai mengeluarkan direktif harmonisasi yang harus diadopsi oleh Negara Negara
anggotanya kedalam hukum nasional.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI
Sebelum tahun 1998,
Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaiman
yang dipahami dinegara Negara berbahasa inggris. Komite Standar Akuntansi
Jerman ( German Accounting Standars Committee-GASC) atau dalam bahasa Jerman,
Deutsches Rechunungslegungs standar committee ( DRSC ).
GASC membawahi Badan
Standar Akuntansi Jerman ( German Accounting Standars Board – GASB ) yang
melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi GASB terdiri dari
tujuh ahli independen yang berlatar belakan dibidang auditing, analisis,
keuangan, akademik, dan industry.
Secara garis besar system
penetapan standar akuntansi yang baru di Jerman mirip dengan system yang ada di
Inggris dan Amerika. Standar GASB adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku
untuk laporan keuangan konsolidasi.
PELAPORAN KEUANGAN
Undang undang akuntansi
tahun 1985 secara khusus menetukan ketentuan akuntasi, auditing dan pelaporan
keuangan ang berbeda beda menurut ukuran perusahaan, bukan menurut bentuk
organisasi.
Undang undang akuntansi
tahung 1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang
meliputi :
-
Neraca
-
Laporan laba
rugi
-
Catatan atas
laporan keuangan
-
Laporan
manajemen
-
Laporan auditor
Ciri utama system pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara
pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan
pengawas perusahaan laporan ini berisi pendapat terhadap prospek mada depan
perusahaan dan khususnya factor factor yang mengancam kelangsunganhidup
perusahaan.
PENGUKURAN AKUNTANSI
Berdasarkan hokum
komersial ( HGB )
-
metode pembelian
( akuisisi adalah metode konsolidasi yang utama, meskipun penyatuan kepemilikan
juga dapata diterapkan dalam kondisi yang terbatas.
-
Aktiva dan
kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah
yang tersisa merupak goodwill
-
Goodwill dapar
disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara
sistematis selama umur manfaat eknominya.
-
Usaha patungan
dapat dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional atau metode
ekuitas
-
Perhatiak khusus
diberikan terhadap catatan laporan metode translasi mata uangan asing harus
dijelaskan
-
Biaya historis
merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud
-
Persediaan
dinilai yang lebih rendah antara biaya atau pasa
-
FIFO dan metode
rata merupkan metode yang digunakan untuk menentukan biaya
-
Aktiva tetap
yang dapat disusutkan ditentukan oleh teris depresiasi pajak
-
Biaya penelitian
dan pengenban dibebankan pada saat terjadinnya
-
Sega guna usaha
pembiyaan umunya tidak dikapitalisasikan
-
Pajak tangguhan
umumnya tidak terdapat dalam akun perusahaan individu
3.
JEPANG
Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang undang
: hokum komersial, undang undang pasar modal dan undang undang pajak
pernhasilkan perusahaan. Untuk memahami akuntansi di Jepang, seseorang harus
memahami budaya, praktik usaha dan sejarah Jepang. Seluruh perusahaan yang
dirikan menurut hokum komesial diwajibkan untuk memenuhi provisi akuntansi,
yang dimuat dalam “ aturan aturan menyangkut neraca, laporan laba rugi, laporan
usaha dan skedul pendukung perusahaan dengan kewajiban terbatas.
PELAPORAN KEUANGAN
Perusahaan yang
didirikan menurut hokum komerisial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang
harus mendapat persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi hal
hal berikut :
-
Neraca
-
Laporan laba
rugi
-
Laporan usaha
-
Proposal atas
penetuan pengguna ( apropriasi) laba ditahan
-
Skedul pendukung
Sejumlah skedul pendukung juga wajib dibuat, terpisah dari catatan atas
laporan keuangan, yang meliputi :
-
Perubahan dalam
modal sahan dan cadangan wajib
-
Perubahan dalam
obligasi dan utang jangka pendek dan jangka panjang
-
Perubahan dalam
aktiva tetap dan akumulasi depresiasi
-
Aktiva dalam
penjaminan
-
Jaminan utang
-
Perubahan dalam
provisi
-
Jumlah yang
terutang kepada dan yang tertagih dari pemegang, saham pengendali
-
Kepemilikan
ekuitas dalam anak perusahaan dan jumlah lembar saham perusahaan yang dimiliki
oleh anak perusahaan tersebut
-
Piutang yang
berasal dari anak perusahaan
-
Transaksi dengan
direktur, auditor wajib, pemegang saham pengendali, dan pihak ketiga yang
menimbulkan konflik kepentingan
-
Remunerasi yang
dibayarkan keapda direktur dan auditor wajib
PENGUKURAN AKUNTANSI
-
Akun perusahaan
secara terpisah merupakan dasar bagi
laporan konsolidasi
-
Anak perusahaan
dikonsolidasikan
-
Goodwill diukur
menurut dasar nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi dan diamortisadi selama
maksimum 20 tahun
-
Metode ekuitas
digunakan untuk investasi pada perusahaan afiliasi ketika induk dan anak
perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan keuangan dan oprasionalnya
-
Persediaan dapat
dinilai berdasarkan biaya perolehan atau mana yang lebih rendah antara biaya
atau harga pasar
-
FIFO, LIFO dan
rata rata seluruhnya merupkan metode arus biaya yang dapat diterima
-
Aktiva tetap
dinilai sebesar biaya perolehan dan disusutkan seusai dengan hokum pajak
-
Biaya penelitian
dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya
-
Pajak tangguhan
terjadi untuk seluruh perbedaaan karena waktu dengan menggunakan metode
kewajiban
4.
BELANDA
Belanda merupakan salah
satu pendukung pertama atas standar akuntansi internasional untuk akuntansi dan
pelaporan keuangan, dan pernyataan IASB menerima perhatian besar dalam
menentukan praktik yang dapat diterima. Di Belanda akuntansi dianggap sebagai
cabang dari ekonomi usaha. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang dicurahkan
terhadap topik topik akuntansi dan khususnya terhadap pengukuran akuntansi.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI
Regulasi di Belanda
tetap liberal hingga tahun 1970 ketika undang undang laporan keuangan tahunan diberlakukan.
Undang undang merupakan bagian dari program besar perubahan dalam bidang hokum
peusahaan. Di antara provisi utama undang undang tahun 1970 tersebut adalah
sebagai berikut :
-
Laporan keuangan
tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dan hasil
keuangan selama suatu tahun , dan seluruh pos didalamnya haru dikelompokkan dan
dijelaskan secara memadai
-
Laporan keuangan
harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik ( yaitu akuntansi dapat
diterima oleh kalangan usaha )
-
Dasar penyajian
aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan
-
Laporan keuangan
harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh material dari
perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya
-
Informasi
keuangan komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan
keuangan dan catatan kaki yang
-
Menyertainya
Undang undang tersebut juga mendorong pembentukan kelompok studi akuntansi tiga
pihak ( Tripartit ) ( yang digantikan oleh Dewan pelporan tahunan pada tahun
1981 ) dan melahirkan kamar dagang
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan di Belanda harus memuat hal hal berikut :
-
Neraca
-
Laporan laba
rugi
-
Catatan catatan
-
Laporan direksi
-
Informasi lain
yang direkomendasikan
Perusahaan perusahaan Belanda
diperbolehkan untuk menyusun laporan keuangan menggunakan IFRS atau GAAP AS
selain standar akuntansi Belanda
PENGUKURAN AKUNTANSI
-
Goodwill
merupakan perbedaan antara biaya akuisisi dengan nilai wajar aktiva dan
kewajiban dibeli
-
Metode ekuitas
digunakan apabila investor memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan
usaha dan keuangan
-
Usaha patungan
dapat dicata dengan menggunkan metode ekuitas
-
Biaya penelitian
dan pengembangan dikapitalisasi hanya jika jumlah tersebut dapat dipulikan dan
cukup pasti
-
Pajak
penghasilan diakui berdasarkan konsep alokasi komprehensif ( provisi penuh )
dan diukur menurut metode kewajiban
5.
INGGRIS
Akuntasi di inggris berkembang sebagai cabang ilmu
yang independen dan sevara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Inggris
merupakan Negara pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita
kenal sekarang. Masyarakat akuntansi pertama yang diakui adalah masyarakt
akuntansi di Edinburgh, yang disahkan oleh akta kerjaan pada tahun 1854.
Masyarakat yang serupa secara resmi diakui di Glasgow pada tahun 1855 dan di
Aberdeen pada tahun 1867. Akuntansi profesiona bermula pada masyarakat
professional ini.
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI
Kegiatan perusahaan
yang didirkan di Inggris secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai
undang undang perusahaan. Sebagai contoh, pada tahun 1981 direktif keempat UE
diberlakukan, menambah aturan wajib menyangkut bentuk, prinsip akuntansi dan
konvensi dasar akuntansi.
Undang undang tahung
1981juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi :
-
Pendapatan dan
beban harus ditandingkan menurut dasar akural
-
Pos aktiva dan
kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva dan kewajiban dinilai
secara terpisah
-
Prinsip
konservatisme diterapkan, khususnya dalan pengakuan realisasi laba dan seluruh
kewajiban dan kerugian yang diketahui
-
Penerapan
kebihakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibakan
-
Prinsip
kelangsungan usaha diterapkan unguk perusahaan yang menggunakan akutansi
Berikut enam badan akutansi di Inggris yang berhubungan dengan komite
konsultatif badan akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
-
Institut Akuntan
Berizin Resmi di Inggris dan Wales ( The
Institue of Chartered Accountants in England and Wales-ICAWE )
-
Institut Akuntan
Berizin Resmi di Irlandia ( The Institute
of Chartered Accountants Ireland – ICAI
)
-
Institut Akuntan
berizin resmi di Skotlandia ( The
Institute of Chartered Accountants in Scotland – ICAS )
-
Asosiasi Akuntan
Berizin Resmi dan Bersertifikat ( the
Association of Chartered Certified Accountants - ACCA)
-
Institut Akuntan
Manajemen Berizin Resmi ( The Chartered
Instute of Management Accountants – CIMA )
-
Institut
Keuangan dan Akuntansi Publik Berizin Resmi (
the Chartered Institute of Public Finamce and Accountancy – CIPFA )
Penetapan standar akuntansi di Inggris dikeluarkan dan
dikukuhkan oleh enam badan akuntansi di atas.
PELAPORAN
KEUANGAN
Pelaporan keuangan di inggris
termasuk yang paling komprehensif didunia. Laporan keuangan umumnya mencakup :
-
Laporan direksi
-
Laporan laba dan
rugi dan neraca
-
Laporan arus kas
-
Laporan total
keuntungan dan kerugian yang diakui
-
Laporan
kebijakan akuntansi
-
Catatan atas
referensi dalam laporan keuangan
-
Laporan auditor
PENGUKURAN AKUNTANSI
Inggris memperbolehkan
baik metode akuisisi dan merger dalam mencatat akuntansi untuk penggabungan
usaha. Goodwill dihitung sebagai perbedaan antara nilai wajar penyerahan yang
dilakukan dan nilai wajar aktiva yang diperoleh. Aktiva dapat dinilai dengan
menggunakan biaya historis, biaya kini atau menggunakan gabungan keduannya.
Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar pengukuran yang
digunakan terhadap aktiva terkait. Pajak tangguhan dihitung berdasarkan metode
kewajiban dengan dasar provisi penuh untuk kebanyak perbedaan waktu.
6.
AMERIKA SERIKAT
Akuntasi di Amerika serikat diatur oleh badan sector
sawasta ( Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial Accounting Standards
Board – FASB ). Hingga tahun 2000, Institut Amerika untuk Akuntan Publik ( American
Institute of Certified Public Accountants – AICPA ).
REGULASI DAN PENEGAKAN ATURAN AKUNTANSI
System AS tidak memiliki ketentuan
hokum secara umum mengenai penerbitan laporan keuangan yang diaudit secara
periodic. Perusahaan di AS diberntuk berdasarkan hokum Negara bagian, bukan
hokum federal. Prinsip prinsip akuntansi yang diterima secara umum ( GAAP )
terdiri dari seluruh standar, aturan dan regulasi akuntansi keuangan yang harus
diperhatikan ketika menyusun laporan keuangan. Karena, FASB dan SEC
mempertimabangkan untuk mengubah GAAP AS dari standar berdasarkan aturan menuju
standar berdasarkan prinsip.
PELAPORAN KEUANGAN
Laporan
keuangan tahunan yang semestinya dibuat oleh sebuah perusahaan AS yang besar
meliputi komponen berikut ini :
-
Laporan
manajemen
-
Laporan auditor
-
Laporan keugan
utama ( laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan laba komprehensif
dan laporan ekuitas pemegang saham )
-
Diskusi
manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan
-
Pengungkapan
atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan
keuangan
-
Catatan atas
laporan keuangan
-
Perbandingan
data keuangan tertentu selama lima atau sepuluh tahun
-
Data kuartal
terpilih
PENGUKURAN AKUNTANSI
Aturan pengukuran akuntansi Amerika
Serikat mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha akan terus melangsungka
usahanya. Menggunakan biaya historis untuk menilai aktiva berwujud dan tidak
berwujud. Metode LIFO, FIFO dan rata diperbolehkan dan digunakan secara luas
dalam penetuan harga persediaan. LIFO yang popular karena dapat digunakan untuk
keperluan pajak penghasil federal. Pajak penghasilan dihitung dengan
menggunakan metode kewajiban.
DAFTAR PUSTAKA
Frederick D.S. Choi, dan Gary K.
Meek, International Accounting, Jakarta: Salemba Empat,2005.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar