Sabtu, 21 April 2012

INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDAR


INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDAR
Mengapa RI mengadopsi IFRS ?
RI a/ anggor G20 dimana point penting dalam pertemuan forum G20 th 2008 di USA merencanakan prinsip prinsip
-          - Strengthening transparency and accounting
-         -  Ethancing sound regulation
-          - Promoting integrity in financial market
-          - Reinforcing international corporation
-         -  Reforming international financial institutions

Kendala kendala terkait harmonisasi antara lain :
-          IFRS selalu update
Setiap waktu peraturan dari IFRS ini berubah ubah sehingga kita harus mengikuti perubahannya
-          Penerjemahan IFRS dalam bahasa
Pada umumnya IFRS ini bukanlah bahasa yang kita gunakan jadi kita sendirilah yang harus mentranslate bahasa mereka
-         -  Profesi akuntan belum sepenuhnya siap
-          - Perguruan tinggi belum sepenuhnya mengupdate
-          - Ragam jenis usaha
   Di Negara kita sendiri mempunyai bidang usaha yang beraneka ragam dan juga laporan keuangannya contoh akun, syariah atau non syariah

Akibatnya :
-          - PSAK belum update seluruhnya
-          - Aplikasi PSAK yang telah konfergensi IFRS beragam
-          - Biaya recovery menjadi mahal
-          - Pilihan penerapan SAK lain seperti ETAP syariah SAP

Menurunkan biaya modal :
-          - Dana yang dikeluarkan bersumber dari ekstern
-          - Digunakan untuk modal kerja

Efisiensi penyusunan LK :
-          - LK digunakan untuk semua semua kepentingan
pada saat kita membuat lap. Keuangan usahanya bukan untuk diri kita sendiri tapi bisa dibaca oleh beberap pihak
-          - Tidak perlu lagi ke penyesuaian IFRS




Kualitas LK :
-          - Fair value LK menjadi lebih relevan
-          - Sorry …. No more smoothing income
-          - Off balance sheet menjadi terbatas

Memudahkan PSAK – IFRS :
-         -  Investor international pakai IFRS untuk memahami LK
-          - Entitas di Ind memakai IFRS untuk menyusun LK

Keinginan investor besar :
-          - Saling memahami
Bila ada seorang investor hendak menanamkan sebagian modalnya kepada perusahaan kita hendaknya kita memahami beliau seperti laporan keuangan yang wajar dan jujur
-          - Tidak ragu untuk investasi
-          - Penanggung jawaban LK sesuai standar
Resiko kegagalan investasi :
-          - Pra investasi  = LK jujur dan wajar
-         -  Selama investasi – LK jujur dan wajar

Studi kasus :
Suatu entitas ( yang berusaha dalam bidang farmasi ) memenui saldo persediaan tgl 31 Desember 11 rincian sebagai berikut
1.      Persediaan obat A : Rp 1000.000 ( 20 % rusak )
2.      Persediaan obat B : Rp 5.000.000 ( 90 % rusak )
Berapakah seldom persediaan tgl 31 Desember 11 menurut IFRS dan PSAK no.141
1.      Persediaan obat A : 800.000
2.      Persediaan obat B : 2.000.000
Meskipun anda sajikan persediaan benar 6.000.000 para pengguna LK tidak tahu
Kesimpulan : mana yang lebih wajar menurut anda

Pokok pokok dalam IFRS : - fair value ( nilai waja / kesepakatan )
                                            - Estimasi manajemen
Bersifat estimasi karena masih bersifat bias

Fair value :
-          - Kesulitan data pasar
-          - Kesulitan penetuan nilai pakai
-          - Sehingga wajar menurut A belum tentun menurut B
Contoh nilai wajar dari investasi pada intetitas non-listed

Estimasi manajemen :
-          - Sarat kemungkinan bias
-         -  Keputusan Manajemen tertinggi
-          - Bukti yang memadai atas estimasi

RANGKUMAN :
-          Penjualan akan di akui bila resiko telah di pindahkan ke pemilik
-          Penjualan selalu terkait dengan piutang jarang dengan hasil penjualan jadi smoothing income
-          Bukan berdasarkan pada ahli memjurnal agar lap.keu benar tetapi dari SDM sendirilah
-          Tanggung jawab dari manajemen adalah bagaimana membuat lap. Keuangan berdasarkan IFRS
-          Para pihak investor tidak hanya melihat keadaan perushaan anda atau uang anda tetapi lebih ke laporang keuangan secara jujur dan wajar
-          Nilai value berdasarkan harga pasar
-          Bila laporan keuangan suatu perusahaan sudah berdasarkan standar akuntansi international maka perusahaan tersebut bisa listing ke berbagai Negara

1 komentar:

  1. teman jangan lupa yah masukin link gunadarmanya k dalam blog kamu. Sebagai salah satu mahasiswa gunadarma ayo donk masukin link gunadarmanya, misalkan:
    www.gunadarma.ac.id
    www.studentsite.gunadarma.ac.id
    www.baak.gunadarma.ac.id
    www.ugpedia.gunadarma.ac.id
    :)

    BalasHapus